Laporan
Praktikum
Semester
Gasal 2012/2013
Laporan Praktikum
“PENGANTAR TEKNIK INFORMATIKA”
|
Kelas:1-D
TRIO
SANDY SAPUTRO
12.1.03.02.0186
Progam
Studi Teknik Informatika
Fakultas
Teknik
Universitas
Nusantara PGRI Kediri
2012
Kata Pengantar
|
Saya
ucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa,atas limpahan rahmat,hidayah,dan inayah-nya.Sehingga tugas
makalah ini dapat tersusun sesuai dengan yang diharapkan.
Mempertimbangkan
dan mengkaji beberapa saran serta masukkan para pembimbing,maka penyajian
materi makalah ini saya kerjakan dengan hati-hati dan selektif.Makalah ini
didesain sedemikian rupa supaya pembaca dapat mambaca dan belajar secara
sistematis,taktis,dan ringkas,sehingga pembaca wawasannya bertambah luas
tentang algoritma pemrogaman.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia
yang mempunyai keterbatasan dalamberbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal
yang dapat diseleseikan dengan sangat sempurna, begitu pula dengan makalah ini,
maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak.
Dengan terselesainya makalah ini
kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini.
Kediri, Januari 2013
Penyusun
Trio sandy saputro
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis yang berbentuk laporan ini telah
diperiksa dan disetujui pada hari………………………tanggal…………………………
Oleh :
Pembimbing , Penyusun,
FAJAR ROCHMAN HARIRI TRIO
SANDY SAPUTRO
NIDN. NIM.12.1.03.02.0186
DAFTAR ISI
BAB I
PERANGKAT KERAS KOMPUTER
PERANGKAT KERAS KOMPUTER
Perangkat
Keras Komputer sering disebut Perangkat Hardware yang terdiri dari :
·
Input/Output Device,
·
Storage Device,
·
Monitor/Screen,
·
Casing Unit dan Central Processing
Unit (CPU).
Struktur dan Fungsi Komputer :
Fungsi dari masing-masing komponen sebagai berikut :
1. Input Device (Alat
Masukan)
Berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau
perintah ke dalam komputer.
2. Output Device (Alat
Keluaran)
Berfungsi untuk menampilkan output sebagai hasil
pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke
monitor), atau berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data
ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central
Processing Unit)
Merupakan otak sistem komputer, dan
memiliki dua fungsi operasional, yaitu :
·
ALU
(Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan
·
CU (Control
Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi dua yaitu memori internal dan memori
eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) untuk menyimpan
program sementara, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca
dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali
dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam
sistem komputer. Karena
pada saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat
membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat
ditransfer. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan.
Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui
data bus ini.
7. Address Bus
Untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada
proses transfer data.
Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau
dibaca.
8. Control Bus
Digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data
Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
INPUT DEVICE
Input device adalah alat
yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal
input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa
data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa
program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input
selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
OUTPUT DEVICE
Peralatan output dapat berupa :
·
Hard-copy
device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media
keras seperti kertas atau film.
·
Soft-copy
device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada
media lunak yang berupa sinyal elektronik.
·
Drive
device atau driver, digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya
dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape.
Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan
lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke
mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan
alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, flat
panel, dan speaker. Dan alat output bentuk ketiga yang menggunakan media
magnetic disk adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic tape
adalah tape drive.
Printer dan Plotter
Printer dan plotter adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses
dicetak di atas kertas. Printer memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran,
serta ketajaman hasil cetak. Ukuran kertas yang dapat digunakan pun beragam.
Tetapi, untuk mencetak di atas kertas dengan ukuran yang sangat besar,
digunakanlah plotter.
Monitor
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah
berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar
monitor. Gambar yang tampil adalah
hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.. Monitor memiliki berbagai ukuran
layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki
tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang akan menentukan ketajaman
gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor.
Infocus
Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan
gambar/visual hasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain
sebagai media penerima pancaran singnal-signal gambar yang dipancarkan.
Media
penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih
(terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih, whiteboard, ataupun
kain/layar putih yang dibentangkan.
CPU (CENTRAL PROCESSING
UNIT)
CPU merupakan tempat
pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan
micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari
ribuan hingga jutaan IC.
Dalam dunia dagang,
pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan pembuatnya dan umumnya
ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400
(buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486 DX2),
Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel Pentium II-350,
Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya.
Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
CPU terdiri dari dua
bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika
(ALU). Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang
berukuran kecil yang disebut dengan register.
CU (Control Unit) / Unit Kendali
Unit ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada
sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan
kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga
mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat
input ke memori utama, dan mengambil data dari memori utama untuk diolah.
Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka
unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan
data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada
saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit
kendali ini adalah :
·
Mengatur dan
mengendalikan alat-alat input dan output.
·
Mengambil
instruksi-instruksi dari memori utama.
·
Mengambil data
dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
·
Mengirim
instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta
mengawasi kerja dari ALU.
·
Menyimpan
hasil proses ke memori utama.
ALU (Arithmatic and Logic Unit)
Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika)
yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi
aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan
disebut adder. Tugas
lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai
dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand
dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama
dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari
(>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses
sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih
disimpan di dalam memori utama. Ada tiga macam memori yang dipergunakan di
dalam sistem komputer, antara lain:
1. Register, digunakan
untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses.
2. Main memory,
menyimpan instruksi data yang akan diproses serta hasil pengolahan.
3. Secondary storage,
untuk menyimpan program dan data secara permanen.
Ada banyak register yang terdapat pada CPU dan masing-masing sesuai dengan
fungsinya. Penjelasan secara garis besar dari masing-masing register :
1. Instruction Register
(IR) untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses.
2. Program Counter (PC)
adalah register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama
yang berisi instruksi yang sedang diproses. Selama pemrosesan instruksi oleh
CPU, isi dari PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang berisi instruksi
berikutnya yang mendapat giliran akan diproses, sehingga bila pemrosesan sebuah
instruksi selesai maka jejak instruksi selanjutnya di memori utama dapat dengan
mudah didapatkan.
3. General purpose
register, yaitu register yang mempunyai kegunaan umum yang berhubungan dengan
data yang sedang diproses. Sebagai contoh, register jenis ini digunakan untuk
menampung data yang sedang diolah disebut dengan operand register, sedang untuk
menampung hasil pengolahan disebut accumulator.
4. Memory data register
(MDR) digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari
memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam
ke memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU.
5. Memory address
register (MAR) digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori
utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
Sebagai tambahan, beberapa CPU menggunakan suatu cache memory yang mempunyai
kecepatan sangat tinggi dengan tujuan agar kerja dari CPU lebih efisien dan
mengurangi waktu yang terbuang. Tanpa cache memory, CPU akan menunggu sampai
data atau instruksi diterima dari memori utama, atau menunggu hasil
pengolahan selesai dikirim ke memori utama baru proses selanjutnya bisa
dilakukan.
Array Processor
Bila sejumlah besar dari perhitungan harus dilakukan, maka untuk mempercepat
proses biasanya dipergunakan unit tambahan yang disebut dengan array processor
atau co-processor. Unit ini terpisah dari unit lainnya yang dapat ditambahkan pada pemroses
utamanya. Dengan perkembangan teknologi sekarang, unit pemroses tambahan ini
sudah tidak diperlukan lagi karena pemroses mikro yang ada sudah mampu
menangani perhitungan dengan kemampuan dan kecepatan yang sangat tinggi.
Teknologi pemroses tambahan ini diperlukan untuk komputer-komputer mikro lama,
misalnya yang masih menggunakan pemroses utama seri 8088 hingga 80486.
Memory
CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil
sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan
proses program. Untuk mengatasi hal ini, maka CPU harus dilengkapi dengan alat
penyimpan yang berkapasitas lebih besar yaitu memori utama. Unit ini dapat
dibayangkan sebagai sekumpulan kotak-kotak yang masing-masing dapat menyimpan
sepenggal informasi baik berupa data maupun instruksi. Tiap-tiap lokasi dari
kotak ditunjukkan oleh suatu alamat (address), yaitu berupa nomor yang
menunjukkan lokasi tertentu dari kotak memori.
Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan
terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses
secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus
isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu
:
1. Input storage,
digunakan untuk menampung input yang dimasukkan alat input.
2. Program storage,
menyimpan semua instruksi program yang akan diakses.
3. Working storage,
menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
4. Output storage,
menampung hasil akhir pengolahan data yang akan ditampilkan
ke alat output.
Read Only Memory (ROM)
ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam
ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri
dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti
misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar,
pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan
bootstrap program.
Program bootstrap
diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan
komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold
booting atau warm booting. Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem
komputer pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik
komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting
merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer
masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus,
yaitu Ctrl, Alt, dan Del.
Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus
mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali. Instruksi-instruksi
yang tersimpan di ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena
hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini
tidak boleh hilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka sistem
komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka
pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca,
tidak dapat diubah-ubah isinya.
Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik
komputer dimatikan. Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM,
yaitu dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di dalamnya.
ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada rumahnya yang mempunyai
jendela di atasnya. ROM yang dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable
Read Only Memory), hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat
diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (Erasable Programmable Read Only
Memory) dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali
berulang-ulang. Disamping itu, ada juga EEPROM (Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat
diprogram kembali.
BUS
Hubungan antara CPU dengan memori utama ataupun dengan alat-alat input/output
(I/O) dilakukan melalui suatu jalur yang disebut dengan bus. Hubungan antara
CPU dengan memori utama melalui jalur bus yang dilekatkan pada MDR, MAR, dan
unit kendali dalam CPU. Sedangkan bus yang menghubungkan CPU dengan alat-alat
I/O tidak dilekatkan langsung ke alat-alat I/O, tetapi dapat dilakukan melalui
suatu alat I/O port atau DMA controller atau I/O channel. Bus merupakan suatu sirkuit yang
merupakan jalur transportasi informasi antara dua atau alat-alat dalam sistem
komputer. Bus yang menghubungkan antara CPU dengan memori utama disebut dengan
internal bus, sedang yang menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O disebut
external bus.
PEMROSESAN INSTRUKSI
Jika pemrogram menginginkan CPU untuk
mengerjakan sesuatu, maka harus ditulis suatu instruksi yang dapat dipahami
oleh CPU. Kumpulan dari instruksi inilah yang disebut dengan program. Program
yang akan diproses dan data yang akan diolah oleh CPU harus diletakkan terlebih
dahulu di memori utama. Proses ini yang biasa kita lakukan dengan mengetikkan
nama program pada prompt DOS, atau meng-klik ikon pada sistem operasi Windows.
Instruksi-instruksi yang dapat diproses oleh CPU adalah instruksi-instruksi
yang sudah dalam bentuk bahasa mesin.
Tahap pertama dari pemrosesan suatu
instruksi oleh CPU disebut dengan instruction fetch, yaitu proses CPU mengambil
atau membawa instruksi dari memori utama ke CPU. Tahap selanjutnya (kedua)
disebut instruction execute, yaitu proses dari CPU untuk mengerjakan instruksi
yang sudah diambil dari memori utama dan sudah berada di IR register. Waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap pertama disebut waktu instruksi
(instruction time), dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap kedua
disebut waktu eksekusi (execution time). Sedangkan total waktu yang dibutuhkan
untuk kedua tahap tersebut dinamakan waktu siklus (cycle time).
MEDIA PENYIMPANAN (MEMORI)
EKSTERNAL
Memori eksternal adalah perangkat
keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di
luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah
floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd. Hampir semua memori eksternal yang banyak
dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan
dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi
piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu
akses pun semakin cepat, namun makin besar juga tekanan terhadap piringan
sehingga makin besar panas yang dihasilkan.
Setiap memori eksternal
memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan side (pada
floppy). Tiap
piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi
menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track yang sama
dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi
daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.
Floppy Disk
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu
5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD)
dan High Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk
DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720
Kbytes (untuk DD) dan ntuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk
memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan
penyimpanan data yang makin lama makin besar. Floppy disk hanya dapat menyimpan file
teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada floppy
disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif
lama.
Zip Drive
Keterbatasan kapasitas pada floppy disk melahirkan teknologi baru yang disebut
dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari floppy drive dan cartridge
floppy khusus, yang mampu menampung samapai hampir 100MB data. Jumlah ini jelas
memungkinkan untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran
mega bytes), yang sebelumnya tidak mungkin untuk disimpan dalam floppy disk.
Harddisk
Harddisk memiliki komponen – komponen seperti : piringan logan (platter), head, rangakaian elektronik rangkaian
penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle, dan
actuator arm motor controller. Kapasitas
harddisk bermacam–macam mulai dari ukuran Mbytes sampai dengan Gbytes. Ukuran
kapasitas yang sangat besar ini sangat menguntungkan dalam hal penyimpanan data.
Seperti halnya floppy disk dan Iomega Zip drive, harddisk juga dapat menangani
penulisan berulang kali dengan kecepatan yang relatif jauh lebih cepat
dibandingkan dengan floppy disk. Tapi sayangnya, terdapat kendala dalam segi
mobilitas, karena untuk memindah - mindahkan harddisk berarti (harddisk
tersimpan di dalam CPU).
CD-ROM
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan
dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itu mulai berkembanglah
teknologi penyimpanan pada optical disc.
CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat
reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai
lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan
degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang
ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan
laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara
motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai
lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor
yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun
demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya
yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa-bawa. Kapasitas penyimpanannya
pun cukup besar, yaitu 650 Mbytes. Sehingga media ini biasanya digunakan
untuk menyimpan data-data sekali tulis saja, seperti installer, file lagu
(mp3), ataupun data statik lainnya.
DVD (Digital Versatile Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media
optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM
biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan
secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya
sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak
diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat
dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s
dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s. Semakin besar cache (memori buffer)
yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan.
DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut
dengan Recordable DVD, dan memiliki 6 macam versi, yaitu :
·
DVD-R for
General, hanya sekali penulisan
·
DVD-R for
Authoring, hanya sekali penulisan
·
DVD-RW, dapat
ditulis berulang kali
·
DVD+RW, dapat
ditulis berulang kali
·
DVD+R,
hanya sekali penulisan
Merakit Komputer Lengkap
Merakit Komputer Lengkap
- Untuk merakit komputer dan mendapat hasil yang optimal, dibutuhkan kesabaran
dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang komputer. Untuk merakit
komputer tidak diperlukan yang namanya menyoder atau lainnya, karena anda hanya
memasang dan menghubungkan soket-soket yang sudah disediakan.
Nah kita mulai mengenal istilah dalam perakitan komputer
1. Casing
Tempat atau rumah dari semua hardware komputer.
2. CPU/Procesor
Unit Pemroses
Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada
perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari
perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan
untuk menyebut CPU.
3. RAM
Memori akses
acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan
komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan
letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut,
seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media
penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
4. Hard Disk
Cakram keras
(bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive
disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data
sekunder dan berisi piringan magnetis.
5. Optik Device (vcd/DVD)
Perangkat tambahan untuk Input data menggunakan Optic seperti VCD dan DVD
Cara Merakit Komputer Lengkap
1. Persiapan Merakit Komputer
- Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk menghindari konslet,
- Gunakan sandal untuk menghindari strum ringan
- Penentuan Konfigurasi Komputer
- Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Pengamanan
- Siapkan wadah untuk menyimpan benda2 kecil;
- Siapkan Perlengkapan seperti obeng dll
- Komponen komputer
- Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
- Buku manual dan referensi dari komponen
- Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
- Tentukan kompunen apa saja yang ingin digunakan baik itu hardware atau sofware
2. Proses Perakitan Komputer
- Penyiapan motherboard
- Memasang Prosessor
- Memasang heatsink
- Memasang Modul Memori
- memasang Motherboard pada Casing
- Memasang Power Supply
- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Memasang Drive
- Memasang card Adapter
- Penyelesaian Akhir
A. Pemasangan Mother Board
Pertama kali
dalam tahap perakitan yaitu pemasangan Mother board, pasangkan Motherboard pada
casing, dan pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) Pemasangan jumper
yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware.
B. Memasang Prosessor
Sebelum memasang
prosessor ada baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah
paham, lihat tanda yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya,
jangan sampai prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan
berbeda, pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard).
C. Memasang Heitsink
Akan agak sulit
dalam pemasangan heitsink (pendingin, biasanya ada salf yang di bubuhi di
antara procesor dan Heitsink, di atasnya ada kopas yang di hubungkan dengan
motherboard berfungsi mengalirkan udara panas dari motherboard.
D. Memasang Memory RAM
Ada beberapa
jenis memori seperti SIMM, RIMM dan DIMM , pastikan motherboard Mendukung RAM,
pasangkan dengan hati2 (jangan pasang ram ketika terhubung dengan listrik
karena dapat merusak komponen)
E. Memasang Motherboard pada Casing
- Pasangkan Motherboard pada casing Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
- Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
- Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
- Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
F. Memasang Power Supply
Pasangkan Power suply pada casing, dan colokan suply listrik, pada motherboard, CD,hard drive,
G. Memasang Drive
Drive mempunyai
kabel penghuung berupa SATA atau ATA (disertakan dalam pembelian hardrive)
hubungkan kabel tersebut dari Drivr (DVD,hard disk, Flopy) ke motherboard dan
jangan lupa slot yang dari power supply.
H. Memasang Card Adapter
Card adavter
atau lebih ramah di panggil VGA, ada beberapa atau kebanyakan motherboard
menggunakan option onboard (berarti VGA nya sudah ada di dalam motherboard)
kalaupun tidak onboard, Pemasangan VGA sangat mudah, seperti kalanya memasang
kabel yang lainya.
I. Penyelesaian Akhir
- Pasang penutup casing dengan menggeser
- Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
- Pasang konektor monitor ke port video card.
- Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
- Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
- Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian setelah selesai merakit komputer
- Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
- Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
- Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
- Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
BAB II
INSTALASI OS
Cara Instal Windows 71. Pastikan dari BIOS booting komputer Anda di setting untuk DVD
2. Masukkan DVD windows 7
3. Tekan sembarang tombol saat muncul boot from cd or dvd
4. Akan terlihat gambar seperti dibawah ini
5. Pilihlah Indonesian pada Language, time, currency, and location
6. Tekan tombol install
7. Tunggulah beberapa saat proses ini
8. Centang pada I accept the license terms sebagai persetujuan penggunaan windows 7 kemudian klik next
9. Pilih saja custom (advanced) untuk memilih di drive mana windows 7 akan di install
10. Anda bisa mengatur drive sekaligus partisi pada step ini, saya sarankan bagilah hardisk Anda minimal 2 drive, satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan satu drive untuk data (D) dengan memilih drive option, atau langsung saja tekan next dengan asumsi Anda akan mempartisi hardisk setelah instalasi windows 7 selesai.
11. Tunggulah proses ini beberapa saat
12. Secara otomatis windows akan restart
13. Setelah restart akan muncul gambar berikut ini
14. Tunggulah proses Setting up the services hanya beberapa saat saja
15. Instalasi akan dilanjutkan secara otomatis
16. Masukkan Nama User dan Nama Komputer sesuka Anda
17. Jika perlu password ketikkan passtwordnya 2 kali atau kosongkan saja jika Anda tidak ingin mempassword user Anda
18. Masukkan product key serial number windows 7 Anda
19. Pilihlah level proteksi keamanan dari Microsoft
20. Atur Zona waktu Anda (untuk Indonesia +7 dari GMT)
21. Selamat, windows 7 Anda siap digunakan
Pengertian Sistem Operasi Komputer (operating system)
Perangkat lunak komputer atau software yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan
manusia. Sistem Operasi dalam
bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer
merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer,
(memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat
komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah
Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan
inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses
ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga
masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum
tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode
yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu
Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung
antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi
komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta
menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara
bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi
perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output
terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa
aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer
akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada
komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan
tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem
operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan
lain lain. Di bawah ini merupakan tampilan antarmuka sistem operasi Windows 7,
Linux (ubuntu), dan Mac OS X
tampilan antar muka windows 7tampilan antar muka linux Ubuntu
Tampilan antar muka sistem operasi Mac OS X
Itulah penjelasan mengenai pengertian sistem operasi komputer, semoga dapat bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan.
Membuat label dengan mail merge.
Tahap I: Membuat Sumber Data di MS Excel
Langkah-langkah:
- Buat data di lembar kerja Excel 2007 atau 2010 seperti contoh
berikut ini.
- Simpan dengan nama Data Label dan tutup dokumen Excel.
Tahap II: Membuat Label di MS Word
Langkah-langkah:
1. Buat
dokumen baru (CTRL + N) di Word 2007
atau 2010.
2. Pada
Mailings tab, klik Start
Mail Merge (di Start Mail Merge
grup), dan pilih Labels.
3. Pilih
Label vendors dan Product
number sesuai dengan ukuran label atau kertas yang digunakan.
Pada tutorial ini menggunakan Label vendors: A-ONE
dengan Product number: A-ONE 28171
untuk ukuran kertas A4 dengan isi 12 label per halaman (6 baris 2 kolom). Klik OK
bila sudah selesai.
4. MS
Word akan menempatkan label dalam bentuk tabel.
Tip: Jika ingin memberi kotak pada label (misalnya untuk membuat kartu anggota), klik tanda panah pada tabel. Kemudian pada Table Tools, Design tab, Table Styles grup, klik Borders dan pilih All Borders.
Tip: Jika ingin memberi kotak pada label (misalnya untuk membuat kartu anggota), klik tanda panah pada tabel. Kemudian pada Table Tools, Design tab, Table Styles grup, klik Borders dan pilih All Borders.
5. Selanjutnya
kita akan mengambil data Excel yang dibuat pada Tahap I di atas. Pada Mailings
tab, grup Start Mail Merge, klik Select
Recipients.
6. Pilih
Use Existing List, dan cari lokasi dokumen (Data
Label) pada kotak dialog Select Data Source.
Kemudian klik Open untuk menampilkan
kotak dialog Select Table.
7. Pada
kotak dialog Select Table, klik lembar
kerja yang berisi sumber data dan pastikan kotak First
row of data contains column headers dicentang. Kemudian klik OK.
8. Tampilan
dokumen akan seperti gambar berikut ini. Semua label akan memiliki tulisan Next
Record (kecuali pada label yang pertama).
9. Selanjutnya
kita akan menempatkan data pada label. Klik pada label
pertama.
10. Pada Mailings
tab, grup Write & Insert Fields,
klik Insert Merge Field dan pilih Nama.
- Lakukan hal yang sama untuk merge field No Anggota dan Alamat. Sekarang tampilan
label pertama akan seperti gambar berikut ini.
Tip:
o
Pada langkah ini kita bisa mengatur ukuran dan
jenis font untuk label.
- Bila hanya data tertentu saja yang ingin dipilih, lakukan cara berikut:
1. Pada
Mailings tab, grup Start
Mail Merge, klik Edit Recipient List.
2. Di
kotak dialog Mail Merge Recipients,
kosongkan kotak pada daftar seperti contoh di bawah ini.
o
Bila ada penambahan data baru di Excel, klik
nama dokumen pada Data Source dan klik
tombol Refresh. Data yang baru akan
ditampilkan di daftar.
12. Setelah
selesai pada label pertama, selanjutnya kita akan menyisipkan data pada label
yang lain. Pada Mailings tab, grup Write
& Insert Fields, klik Update Labels.
13. MS Word
akan mengisi data semua label pada dokumen sesuai dengan format dan layout yang
kita buat pada label pertama.
14. Untuk
melihat hasinya, klik tombol Preview Results. Jika
masih ada yang ingin diubah, klik lagi tombol Preview Results
dan lakukan perubahan yang diinginkan pada label pertama.
Akhiri dengan meng-update seluruh label (Mailings
tab, grup Write & Insert Fields,
klik Update Labels).
- Langkah terakhir adalah mencetak atau menyimpan label. Klik tombol Finish & Merge dan pilih:
- Print Documents, untuk mencetak label.
Ada 3 pilihan:
1. All
untuk mencetak semua label.
2. Current
record untuk mencetak label pada halaman yang aktif.
3. Isi
nomor urut data pada kotak From dan To,
untuk mencetak label yang dipilih saja.
o
Edit Individual
Documents, untuk menyimpan label pada dokumen baru.
Pilihan sama dengan di atas (All, Current record, dan nomor urut tertentu). Jangan lupa menyimpan dokumen baru tersebut.
Pilihan sama dengan di atas (All, Current record, dan nomor urut tertentu). Jangan lupa menyimpan dokumen baru tersebut.
BAB IV
Cara Setting Auto Reply Di Gmail
Beberapa minggu
yang lalu, saya dikagetkan dengan sebuah pesan balasan otomatis ketika saya
mengirim email Gmail ke seorang
dosen di kampus saya. Awalnya saya tidak tahu ternyata ada juga fasilitas
seperti itu di Gmail. Setelah saya mencari tahu di Google, dan mencari tahu
sendiri fasilitas tersebut di Gmail milik saya sendiri, akhirnya saya dapat
mengetahui cara mengatur balasan email secara otomatis tersebut. Maklum lah,
saya masih seorang 'newbie' dalam hal berinternet. Untuk itu saya berkehendak
untuk membagikan bagaimana cara mengatur email balasan secara otomatis
tersebut.
Sebenarnya
fungsi utama dari fasilitas email balasan otomatis itu difungsikan ketika si
pemilik email sedang berlibur atau mungkin karena tidak sempat untuk membuka
email yang dimaksud dalam masa waktu tertentu. Ini sangat berguna menurut saya,
karena ketika ada sebuah email yang mungkin masuk dalam kategori 'penting' dan
dalam masa tersebut kita tidak dapat membalasnya langsung, email secara
otomatis membalas dengan kata-kata yang kita atur sendiri. Ini akan memberitahu
kepada si pengirim email bahwa kita sedang tidak dapat membuka email dalam
kurun waktu tertentu, dan mungkin memberikan solusi kepada si pengirim email untuk
menghubungi kita melalui media informasi lainnya. Sangat berguna bukan?
Berhubung saya
menggunakan Gmail dengan bahasa Indonesia, maka jika Gmail anda menggunakan
bahasa Inggris silakan menyesuaikan.
Inilah langkah
demi langkah setting balasan otomatis di Gmail:
- Buka Gmail anda.
- Masuk ke bagian setting/setelan.
- Maka akan muncul bagian setting/setelan di Gmail. Scroll ke bawah, maka akan anda temukan bagian 'Penjawab pesan saat liburan'.
- Centang/pilih 'Aktifkan', kemudian atur rentang waktu dimana pesan penjawab otomatis ini akan diberlakukan. Isikan 'Hari Pertama' dan kemudian isikan 'Berakhir'. Kolom 'Berakhir' ini merupakan optional, jika tidak diisi maka anda harus mengakhiri pesan otomatis ini secara manual yaitu dengan cara kembali ke bagian setting/setelan ini dan pilih 'Tak Perlu'.
- Kemudian isi bagian 'Perihal' dengan perihal email otomatis yang akan anda setting. Isi bagian 'Pesan' dengan isi pesan yang akan anda kirimkan untuk pesan otomatis anda. Centang kolom dibawah kolom 'Pesan' jika ingin pesan balasan itu hanya untuk pengirim pesan dari daftar kontak di akun Gmail anda. Jika untuk semua pesan yang masuk, jangan dicentang.
- Jika telah selesai klik 'Simpan Perubahan'.
Untuk mengecek apakah pesan balasan otomatis anda
bekerja, silakan kirim email ke email yang telah anda setting, kemudian lihat
balasan yang anda dapatkan.
Cara
Membuat Blog. Bagi anda yang ingin sekali
membuat blog, kali ini saya akan mencoba berbagi tips kepada anda bagaimana Cara Membuat Blog dengan mudah dan cepat.
Sebenarnya banyak sekali situs yang menyediakan blog gratisan tersebut, namun
saya disini menjelaskan membuat blog dengan menggunakan layanan dari blogger
atau blogspot. Blogger ini salah satu layanan blog gratisan yang terbesar dan
paling banyak penggunanya.
Sebenarnya membuat blog itu sangat mudah sekali seperti halnya membuat facebook maupun membuat email. Dari pada banyak basa-basi langsung saja untuk melihat tutorialnya di bawah ini.
Pertama untuk memulai membuat blog silahkan untuk mengenjungi situs blogger.com. Setelah halamannya terbuka, silahkan anda cari tombol Sign Up di pojok kanan atas seperti contoh gambar dibawah ini
Sebenarnya membuat blog itu sangat mudah sekali seperti halnya membuat facebook maupun membuat email. Dari pada banyak basa-basi langsung saja untuk melihat tutorialnya di bawah ini.
Pertama untuk memulai membuat blog silahkan untuk mengenjungi situs blogger.com. Setelah halamannya terbuka, silahkan anda cari tombol Sign Up di pojok kanan atas seperti contoh gambar dibawah ini
Kedua, kalau sudah di klik terus muncul
form seperti gambar di bawah ini.
Name: Isi dengan nama anda.
Choose Your Username: Isikan username pilihan anda, ini nanti juga dibuat menjadi alamat email anda.
Birthday: Isi tanggal lahir, bulan dan tahun anda.
Gender: Kalau anda pria pilih yang male, kalau anda wanita pilih sebaliknya yakni yang female. Kalau anda masih belum yakin dengan gender anda, anda bisa memilih other hehehehe.
Mobile Phone: Isikan no handphone anda, nanti untuk dibuat verifikasi akun anda.
Your Current Email Address: Di kosongi juga tidak apa-apa
Lalu isi kode verifikasi seperti gambar diatas, kemudian centang untuk menyutujui pembuatan akun tersebut.
Kemudian tekan tombol next step.
Kemudian akan muncul gambar seperti dibawah ini, anda lewati saja dengan menekan tombol next step. Untuk mengunggah foto di akhir tahap juga bisa.
Kemudian muncul seperti gambar dibawah ini, langsung saja anda klik Back to Blogger.
NB: akhirrudinblog@gmail.com itu untuk masuk kedalam akun kita, jadi jangan sampai lupa dengan alamat email anda sendiri.
Jika anda melihat gambar seperti dibawah ini abaikan saja, untuk mempercepat proses pembuatan blog tersebut. Langsung saja untuk klik tombol Lanjutkan ke blogger.
Jika sudah menekan tombol lanjutkan ke blogger, anda akan masuk kedalam tampilan utama pada blogger. Di situ anda bisa melakukan apa saja untuk blog anda. Langsung saja membuat blog klik new blog atau blog baru seperti gambar di bawah ini.
Setelah memilih tombol new blog atau blog baru tadi, akan dibawa menuju halaman blog. Kemudian isi title atau judul blog dengan keinginan anda. Pada bagian address atau alamat, anda bisa mengisi alamat tersebut dengan keinginan anda, kalau sudah pilih template atau tema kesukaan anda. Contoh seperti gambar dibawah ini, jika sudah klik tombol create blog atau buat blog.
Selamat blog anda sudah berhasil di buat. Untuk mengisi artikel di blog anda, anda bisa mengeklik tombol gambar pensil seperti gambar dibawah ini.
BAB V
Pengertian Database
- Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
- Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
- Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.
- Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.
Asal Mula Istilah Database
Istilah
“database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal yang di luar bidang elektronika, artikel mengenai database
komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum
revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi danm kumpulan data
yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep Dasar Database
Konsep dasar
database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah
database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di
dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi
skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model
atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional,
yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang
saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi
yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan
antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Perangkat Untuk Membuat Database.
Database
dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang
biasa disebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management
System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem
Manajemen Basis Data”.
DBMS terdiri
dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan
Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface
Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine.
Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan
Storage Engine.
Sedangkan
level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan
untuk membuat sebuah database antara lain :
- High Level Software dan Low Level Software.
Yang
termasuk di dalam High Level Software, antara lain Microsoft SQL Server,
Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft
Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital,
dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus
Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software
antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.
Tipe Database
Terdapat 12
tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data
warehouse, Distributed database, End-user database, External data base,
Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memory data bases,
Document-oriented databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.